-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tuhan Dalam Pandangan "Manusia" (Memahami Wacana Kaum Takfiri)

Thursday, 30 January 2020 | January 30, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-01-31T01:04:45Z


Apa itu Tuhan? Bagaimana itu Tuhan? Apakah Tuhan itu ada? Pertanyaan seperti ini adalah tabu dan sampah bahkan kufur bagi kaum Takfiri. Pertanyaan seperti ini adalah tanda akan keraguan tentang ke-berada-an Tuhan juga tanda bahwa ke-iman-an kita telah rusak.

Tidak heran jika mereka tak segan menghukumi yang lain sebagai kafir, sesat bid'ah dll. Menurut mereka Tuhan tak perlu lagi di pertanyakan, sebab Dia (Tuhan) sudah Pasti dan mutlak ada dan Mutlak Maha segalanya. Tuhan itu jelas dan tak perlu di jelaskan sebab segalanya Tentang Tuhan telah di beritakan oleh-Nya dalam Kitab-kitab Nya.

Begitulah kira-kira hujjah mereka. Oleh masyarakat "awwam" akan percaya begitu saja terhadap hujjah ini, bahkan sebagian dari pengikutnya rela mati demi membela ajaran mereka. Sekalipun mati, pasti mati syahid katanya.

Akibat dari Pahaman seperti ini secara tak langsung mereka telah ber-taqlid buta terhadap apa yang mereka dengar dan lihat. Akibat lainnya, mereka akan sukar menerima pendapat dan hujjah orang lain. Sebab mereka telah mengklaim diri bahwa merekalah yang paling benar dan suci, murni dan "kaffah". Seakan merekalah "Asisten" Tuhan di bumi hingga yang paling Tahu hukum Tuhan dan paling "kaffah" adalah dari mulut mereka.

Yang Paling membahayakan adalah keyakinan ini mereka sebarkan dan mendoktrin kepada orang lain. Oleh karenanya jika ada berita atau fenomena sekalipun itu adalah, kebohongan, hoax, fitnah yang jelas berita itu dari Manusia-manusia sok suci ini, maka langsung saja pengikutnya membagikannya ke yang lain, melalui medsos langsung dll. Tak ada lagi kata, verifikasi kebenaran dan ke-absah-an berita yang di terima.

Jika Cara Ber-agama dan BerTuhan seperti ini di yakini "benar" maka pantas lah jika manusia-manusia ini rela "menjual", Agama dan Tuhan demi kepuasan nafsu bejatnya. Mempolitisasi Agama demi kepentingan Pribadi dan kelompoknya, Mengatas namakan Tuhan dan Agama untuk menakut-nakuti orang lain.

Bagaimana mungkin mereka mengklaim diri paling br-Tuhan jika Mereka tak mengenali Tuhannya. Mustahil mereka beribadah kepada Tuhan jika yang mereka imani hanya Kitab-kitab Tuhan, bukan kepada pemilik firman dalam Kitab itu.

Oleh karena itu pertanyaan di atas adalah sangat penting dalam Ber-agama dan ber-Tuhan. Jika tidak maka sia-sialah pengakuan ber-Tuhan kita.

Dalam Hal ber-Tuhan ,maka pengetahuan lah yang di utamakan, sanad dan keilmuan yang di peroleh pun harus jelas. Jika sanadnya hanya lewat YouTube, medsos atau om Google, maka wajarlah jika manusia-manusia ini sensitif dan emosional, sebab guru mereka adalah om google yang tidak mengajar kan akhlak. Jangan kan akhla sesama manusia, bahkan khlak kepada Tuhan sudah hilang, buktiny Mereka mau Membela Tuhan' ini kan kurang ajar dan tidak sopan terhadap Tuhan. "Tuhan kok di bela" (Gus Dur)

Berhati-hatilah dengan kaum Takfiri ini.

Oleh : Alsyarifain
#salamakalsehat
×
Berita Terbaru Update