PAPARAN ONLINE | BURU - Tidak Bisa harus tinggal diam maling merajalela menggurita diKabupaten Buru. Belum Kasus maling kas keuda SOLAR SEL TENAGA SURYA dengan nilai anggaran 11, M lebih TA 2018 .dan kasus maling lainnya sebagaimana proses berjalannya program Infrastruktur macet dan fiktif ,di antaranya kasus PT. Bali primatani gadungan yang menguras KASDA 4,6M.jebol ,TA 2022 dimana diduga kuat keterlibatan SEKDA Kab Buru an IH.serta Ketua DPRD .RS.yang mengakibatkan para petani desa WAEKASAR dan WAENAREJA kec WAEAPO Mengalami kerugian Drastis di sebabkan 1,20.hektar luas lahan Sawa yang di gunakan sebagai areal uji coba oleh para penjahat PT Bali prima tani gadungan.lebih parahnya lagi tidak Diselesaikan oleh pihak aparatur hukum baik dari Kejaksaan Negri. Dan POLRES yang berada di Kabupaten buru pada tahun 2022 padahal sudah di laporkan secara resmi .
Bahkan Sempat terjadi adu mulut .antara Nurjannah RAHAWARIN dengan Kepala dinas pertanian dan para pelaku yang terlibat di antaranya TI MO KARYADI Bahkan saling debat antara NURJANNAH RAHAWARIN dengan Ketua DPRD Buru.jelasnya RS.
Tidak sampai dua kasus ini.masalah baru juga muncul terkait kasus solar sel tenaga Surya dimana Terlibat langsung X bupati Buru.
Belum selesai Nurjannah RAHAWARIN sendiri bersama Timnya dari lembaga INTRA-WIN telah membuat laporan resmi dan tembusan khusus untuk di tindak lanjuti oleh X bupati Buru RU , Menjawab dan transparan tentang kasus Lampu Badan Jalan. Proyek TA 2018 ./2019 ,senilai 8,9 M Yang dikerjakan oleh Pihak kontraktor yang menjadi sahabat RU.serta karyawan berasal dari kota Ambon Galala. sampai saat ini tidak rampung 100% Bahkan belum terpasang satu bola lampu sebagai penerang jalan.
Kasus TRANSMISI INSTALASI JARINGAN lampu ini di ketahui saat dongkolnya Nurjannah RAHAWARIN dari media pers news INVESTIGASI 86 sekaligus Ketua DPD INTRA-WIN PROVINSI MALUKU REG MALUT.melakukan konfirmasi langsung Ke Pihak PLN PT Persero cabang Namlea yang sering mati listrik tahun 2021,Akibat dari salah konfirmasi waktu itu Manejer lapangan di PLN PT PERSERO CAB NAMLEA mengatakan kalau kami tidak tahu sebab itu adalah proyek Pemda Buru.
ERONISNYA kasus inipun sudah berada di kantongi pihak kejaksaan saat saya laporkan secara resmi tertulis dan diruang Kajari MUHTADI sudah * almarhum * sehingga tidak berkelanjutan penanganan proses kasus tersebut.
Parahnya lagi sudah 3.kali kasus ini dilaporkan juga dipihak DPRD . Tetapi Rum Suplestuni tidak menyikapi. Tampa memberikan alasannya.
Padahal 8,9 tersebut mereka sendiri yg memutuskan lewat bajet anggaran dan lelang melalui APBD TA 2018.
Dari kasus kasus lainnya pun tidak di proses secara detil. Hanya kasus ADD akibat para kades terkena rayuan maut Lampu solar sel glodokan 2,6 juta rupiah menjadi 25,6j. Tidak berlogo SNI. dan melampaui nilai Spek.
Fatalnya kasus kasus MALING . para Garong bertopeng dan berkedok * KARU *FOK WASIL LAAI. * ini muncul kasus baru Maling berjamaah senilai 33,3 M.Yang kemudian tidak di sentuh oleh para pihak Eksekutor kaum KARU BABAIL. arti Tikus tikus berjamaah di tubuh KPUD BURU yakni ketua KPUD.Walid ASIS. ketua Komisioner KPUD . Faisal Mamulati
,Bendahara KPUD RAHMA HELUT .
Sekertaris KPUD. Kru lainnya . sehingga ketakutan yang menghantui karna Maling . Alhasil kantor KPUDpun Diratakan oleh para tikus raksasa *fok. fok*
Sangat di sayangkan kalau kasus ini dibiarkan terlantar bagai ronsokan .sementara Fundamental daerah ini semakin Bobrok.
Mengapa kok KPK dan KEJAKSAAN AGUNG . serta pihak POLRI tidak bertindak , sementara dari anggaran PEMILU TA 2024. 71,8 TRILIUN jika Di bagi Seluruhnya
Maka Maluku sudah pasti 2 Triliun lebih. Dibagi 11kabupaten sudah jelas terbagi rata artinya kabupaten buru mendapatkan 191M, lebih. Tetapi maraknya di bahas adalah 33,3M,
Di satu sisi pernyataan
Dana Hibah.atau anggaran publik untuk Pemilihan umum kemarin raib Tampa bekas .. sebagaimn perincian anggaran yang menjadi hutang KPUD berdasarkan belum membayar upah PPS .dan beberapa PPK.sebagaimn mestinya.
Bahkan Anggaran 3,3M .yang sudah disahkan dalam RAB untuk Media pers sempat gaduh di ruang bendahara .oleh RAHMA HELUT dan sekertaris KPUD, sempat didengar oleh NURJANNAH RAHAWARIN saat meminta keterangan diketua Komisioner Faisal Mamulati.sehingga Nurjannah yang sempat tidak mendapatkan ID PELIPUTAN dari KPUD BURU hampir saja menghajar seorang peg KPUD . yang terobos saat Nurjannah RAHAWARIN dari media NEWS INVESTIGASI 86.
ngamuk di depan teras kantor Bupati.
Saat hari pertama 4 Kandidat menarik no.undi.
NURJANAH RAHAWARIN
BURU MALUKU.