BURU - Jarang masuk masuk kantor desa bahkan jarang mengontrol kinerja staf , 5 insentif Honor stap desa sudah 5 bulan tidak diberikan . Bukan masalah itu saja Bantuan BLT/ dalam beberapa tahap ini tidak diberikan, padahal awal sebelumnya penerima bansos KK tidak mampu yang berhak menerima , setelah dibawah pemerintah desa LEMANPOLI kecamatan fenaleissela R.Waomesse ,Sudah tidak lagi menerima.
R.WAIMESSE yang jarang menduduki kantor desa bertempat tinggal di Desa fbatlale.menjadi kades terlantik pada tahun dua tahun lalu.
Diketahui bahwa selama ini Kepala desa jarang masuk kantor bukan karna jarak alamat Rumah dengan kantor desa, melainkan beraktifitas di areal TB.
Benar tutur salah satu masyarakat desa WAMPOLI .
"" Saya jarang lihat kades R didesa.
Hal yang sama disampaikan oleh 4 orang laki sebaya dan remaja ketika bertemu di desa waimsngit.
Sayangnya mereka tidak mau Namanya di beritakan. Sementara diantara satu orang menjawab kalau satu saudaranya sebagai stap desa tidak menerima Insentif sudah 5 bulan ini.
Eronisnya menurut keterangan dari keempat
Narasumber diantaranya
Mias Biasa disapa mengeluarkan keluhannya , dia mengatakan kalau ""
*selama ini nama BLT dari desa sudah tidak lagi kami terima dan ada teman lainnya. Bahkan kepala desa sendiripun jarang berada di desa kami.
Disisi lain Hs.Yang berdomisili didesa Parbulu kec.waelata mengatakan kalau kades R.W.rutin beraktivitas di GB.dan sering dengan Beberapa media pers.*( Sapa mo ganggu dia) *
Pantas saja Memberikan kerja perbudak stafnya dan tidak diberikan gaji insentif 5 staf Desa.
Menurut sumber itu sudah terjadi dari tahun 2024. Bahkan desa pun tergantung kita masyarakat yang mau menjadi lebih baik. Kita yang perhatikan.
Dari. Rentetan peristiwa yang dikeluhkan oleh sumber terpercaya ,diapun meminta untuk kalau bisa ada Wartawan yang menulis berita kepada pihak inspektorat maupun pihak kejaksaan dan kepolisian untuk memperhatikan kondisi melakukan investigasi agar mengetahui bahwa desa LEMANPOLI yang dipegang oleh RS sebagai kades terpilih sudah berbuat apa dengan ADD. TA 2024./2025 DD.
Fatalnya lagi saat ini Kantor desa dipalang . berdasarkan operator sensor didesa tersebut .R.WAIMESSE Belum membayarnya. ..
Saya Menegaskan memberikan kecaman keras kepada Kepala Inspektorat Sugeng Widodo.kepala DINAS PMDES.KAPOLRES dan Kepala Kejaksaan Negri kab Buru.A.NOTANUBUN Untuk lebih bekerja keras untuk melakukan fungsi Investigasi mempresur tindakan kejahatan kasus kasus ADD. Anggaran langsung dari Kemendes kas keuangan Negara yang langsung melalui pengawasan dan pengawalan KPK dan MENDAGRI. Apalagi soal Bansos yang benar benar Menjadi bantuan Masyarakat ekonomi lemah dan KK tidak mampu KATA NURJANNAH RAHAWARIN.
Dia menambahkan kepada beberapa oknum-- oknum teman media pers lebih bersikap, memberikan yang terbaik untuk masyarakat percaya bahwa kalian adalah wartawan ketika menggantungkan ID dileher disaku dan lainnya yang kalian lekatkan.
Jangan diam karna kedekatan , padahal kalian sendiri merasa bahwa inilah sebuah kesalahan yang mengakibatkan kerugian langsung sistim kenerja dalam mengedepankan seluruh kebutuhan ,aspek dan kepentingan masyarakat setempat di LEMANPOLI desa yg mereka harapkan bisa jadi baik.
Ingat Media pers apabila masyarakat mengeluarkan 1 kalimat.
"" Eeeh saya tidak percaya**
Sudah pasti oknum oknum seperti kalianlah yang justru picik dan penjahat..
Baik dan buruk Publik mengetahui informasi yang sebenarnya ada di tinta pena kalian ingat itu .wahai oknum oknum , ketua DPD LEMBAGA INTRA-WIN DAN DPC FORKAMI Nurjannah RAHAWARIN sambil emosi berdiri menendang kursi didepannya.
Dia mengaku sangat malu jika ada oknum media pers ternyata selama ini menjadi penambang dan penjual B3.maupun memiliki bak bak rendaman..saya juga Wartawan. Dan sangat kritis otak saya...
MALUKU NURJANNAH RAHAWARIN.