PAPARAN ONLINE | BURU - Kasus ini baru diketahui anaknya NURJANNAH RAHAWARIN, akibat Hilang nomor kontak.
Akibat fatal seorang ibu berusia lanjut 87 THN.
Seorang istri dari Almarhum Purn. TNI AD Yonif 731 KABARESI WAIPO,Yakni IBU ZAINAB SYARIPAH WAILISSAHALONG NAMA SUAMINYA MUHAMMAD SALEH RAHAWARIN, juga Pernah menjadi IMAM BATALION .yang mengalami kecelakaan ketabrakan pada saat hari Lebaran Idul Fitri,tepatnya didepan Mesjid lesane. Kejadian kecelakaan tersebut korban sementara
Melintasi jalan dimana ada giat diMesjid dan melakukan aktifitas palang jalan raya dengan bentuk sumbangan sukarela Sehingga terjadi penyempitan jalan .
Sampai didepan Mesjid Lesane arah menuju WAIPO ,
Meluncur
Tiba tiba seorang laki laki berkendaraan roda dua dengan kecepatan tinggi menabrak Motor yang di gunakan oleh Cucu dan ibu ZAINAB , Sehingga terlempar jauh.
Tabrakan kuat tersebut telak
Membuat ibu Zainab mengalami terbentur pada badan trotoar.
Sehingga berakibat fatal . Luka terbelah akibat benturan. Dan ibu ZAINAB mengalami perdarahan yang sangat luar biasa mengakibatkan tidak sadarkan Diri, sementara pelaku saat itupun melarikan diri.
Setelah dilarikan ke RSUD
Setempat ,yakni Kabupaten Maluku Tengah kota Masohi.
Dan dijahit luka robek , tersebut dengan 4 jahitan pada bagian kepala dan perawatan lainnya,
Ibu Zainap Lansia yang berusia 87 tahunan ini bersama cucunya yang sudah yatim piatu tersebut
Kemudian meminta untuk kembali Pulang . berdasarkan mengingat ada hajatan Lebaran IDUL FITRI
Kronologis kejadian
Nenek dan cucunya ini
Baru saja pulang ziarah dari Makam anaknya.
Yakni Almarhum ,
Diketahui ibu Lansia juga memiliki seorang anak
Alumni LMND.
Ketua DPD INTRA-WIN PROVINSI MALUKU REG MALUT.Dan FORKAMI Maluku serta SEORANG KAPERWIL MEDIA PERS.
Yang Saat ini berada di kab Buru. Yakni NURJANNAH.
Sementara ,satu sisi Nurjannah RAHAWARIN sendiri tidak memiliki nomor kontak keluarga , adik kakaknya Sebahagian akibat
Belum lama ini HPnya hilang. Dia mengatakan kalau dia tahu setelah kakak Tertuanya Meminta no HP dari seorang ibu Hji yang masih keluarga dan berdomisili di Namlea.
Nurjannah Rahawarin mengatakan kalau dia diberitahu kalau Ibunya itu memiliki BPJS. tetapi di tolak oleh pihak RSU Dan HARUS membayar Rp,1.250 .000 sekian.
Sehingga kondisi BELIU yang saat itu masih harus perawatan total sudah membuat ibu lansia 87 tahun inipun pelan sambil menahan rasa nyeri di kepala dan sekujur tubuhnya.
Dalam kondisi paru sadar dari pinsannya , walaupun sakit tetapimeminta pulang
Disebabkan Untuk apa bertahan Di RSUD .kalau BPJS Milik Ibu SARIPAH ,
Tidak diterima dengan harus pihak pegawai perawat yang bertugas di RSUD Masohi sendiri harus macam macam .
Saya hanya sangat menyesal ini tugas Kepolisian lantas kemana saat itu.
Persoalan Kendaraan .atau apapun . Sudah menjadi kewajiban untuk Korban ibu saya . Harus diselamatkan dahulu.
Urusan lainnya belakang. Apalagi kondisi usia dan anak yatim yang mengalami korban. Hal yang samapun saya sangat menyesal kepada Pihak RSUD. Lah inikan Ada BPJS. Bahkan Lansia tua berusia 87 Tahun dan anak yatim piatu.
Sudah sepatutnya justru di ringankan.
Dan ingat.. ini saya anaknya ..
Didalam kecelakaan ketabrakan ..BELIU memiliki hak Jasa Raharja. Yang sudah sepatutnya di tangani oleh pihak kepolisian Lantas.
Ada banyak hal lansia dan yatim piatu yang harus dari Dinas kesehatan Akomodir.
Dinas Sosial.
Dan Pemerintah Daerah setempat. Selama ini saya tahu ,bahwa Keluarga saya tidak pernah menerima bantuan bantuan yang dikatakan BANSOS ATAU PKH. lalu seperti apa tanggung jawab penuh perhatian pemerintah daerah Maluku Tengah.
Saya tekankan bahwa Pihak Dinsos maupun Dinkes. Bupati .lebih memandang serius menyikapi hal ini.
Saya sampaikan bahwa FUNGSI BPJS INI UNTUK APA..
""Saya berharap untuk pihak RSU kepala RSU dan KADIS Kesehatan maupun Kadinsos harus diperiksa. Jangan biarkan maling bersarang , Pihak kejaksaan Negri kab Malteng. Dan pihak BPK PROVMAL harus periksa mereka satu persatu
