PAPARAN ONLINE | BURU - Makin memprihatinkan 4 tahap ,sekitar 74 orang yang belum terbayar gaji mereka saat ini.
Seperti apa kronologi kasus ini .
Dari kutipan postingan di media sosial IMFO NAMLEA TERKINI .
Membuat singa betina lapar SBL Hunter Investigasi Nurjannah RAHAWARIN ketua Tim mengejar maksud postingan yang diunggah oleh salah satu narasumber pemerhati .DI.
Pasalnya sudah untuk ke 5 orang guru yang dijuluki pahlawan Tampa tanda jasa ini tidak ingin namanya ditulis berdasarkan takut jangan sampai menjadi resiko bertambah.
Apalagi Mengabdi di desa terpencil seperti ini membuat mereka sangat sedih dan meminta tolong kepada
Media pers News Investigasi 86. Untuk memberitakan agar pemerintah daerah. Bisa melihat tindakan Yang disengaja oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan. DAHLAN KABAU.
"" Kita ini sudah memiliki SK langsung dari pusat . Sudah terbit, dimasing masing ,Guru yang wajib terima SK sudah ada ada di GTK .tapi uangnya belum di terima .sudah jelas penanggung jawab adalah KADIS PK Dahlan Kabau SPd.
Apalagi uang yang belum terbayar bernilai RP. 1.432.100.150.ada. Dugaan kuat uangnya sudah dipakai.
Disampaikan dalam bentuk wawancara dengan guru yang merasa dirinya adalah korban menyatakan kalau bukan saja soal gaji 73 guru didaerah terpencil tetapi juga ada satu sekolah di kecamatan waplau ketika di tanya soal postingan Imfo Namlea terkini terkait Kekurangan atribut sekolah atau BOP bahkan Dana BOS dan PIP. yakni tunjangan biasiswa sekolah untuk murid berprestasi pas sasaran "" jawaban sederhana kemudian keluar
"'benar kami mengalami hal ini di Sekolah SMP PGRI WAIPOTI . itu betul kami sampai sekarang tidak menerima pakaian seragam sekolah .
Salah satu orang tua dari murid A.S. nama ortunya mengatakan bahwa anak anak kami terpaksa tidak bisa berbuat apapun saat jam olaraga. Sehingga dia menyampaikan kepada kepala dinas PK.
" Tolong DINAS PENDIDIKAN KAB BURU tolong datang di sekolah ini dan tahu kondisi anak anak kami bersekolah. di SMP PGRI WAIPOTI ""
Hal yang samapun di ceritakan oleh ID.
siswa sekolah ini ternyata sangat cukup banyak . Tetapi kepala dinas PK Dahlan Kabau tidak peduli dengan persoalan kebutuhan sekolah SMP PGRI. tetapi justru sebaliknya masa bodoh.
Menurut NURJANNAH RAHAWARIN. jika SMP PGRI dan masalah 73 guru / pengajar didesa terpencil yang sampai saat ini belum diberikan gajinya sudah 4 tahap.
Hal ini merupakan penindasan yang cukup luar biasa yakni Memperbudak manusia.
Bekerja Tampa upah.
Dan kasus dalam tubuh dinas PK sarat dengan kasus .dari tahun 2018. Dan tidak bisa tuntas..
Seperti menabuh gendang besar bunyi . Tetapi bebal muka didepan tidak terasa jika di tabu,apalagi yang harus di pungkiri . Tetapi Faktanya .sasaran bidik pemanah talinya terputus akibat sudah di sentuh Alias ASS.
Sudah seharusnya DAHLAN KABAU KADIS PK Ini di eksekusi oleh Kejati untuk di audit.